NAMPANG DI PERBATASAN AH…

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Akhirnya terbayar juga rasa penasaran saya ketika lagu “Indonesia Pusaka” diperdengarkan di akhir film. Yup, malam minggu kemarin saya menuntaskan rasa penasaran saya akan sebuah film garapan pasangan artis Alenia (sounds like Brangelina or Bennifer-nya Hollywood yah..hehehe) yang berjudul “Tanah Air Beta” (TAB).  Film yang mengambil setting di masa pasca referendum di Timor Leste ini memang tidak terlalu dalam dari sudut cerita, misalnya tidak ada penjelasan kenapa Tatiana memilih untuk mengungsi ke Atambua dan bukannya bertahan di Timor Leste. Film ini sepertinya memang hanya ditujukan untuk film hiburan sebagai alternative pengisi liburan sehingga materinya dibuat seringan mungkin, selain itu juga mungkin sang produser juga menghindari muatan politik ataupun untuk membuka luka lama bagi para pelaku sejarah referendum di Timor Leste. Buat saya pribadi menonton film ini, terutama ketika mendengarkan dialog dengan dialek khas Timor dan pemandangan Atambua yang kering kerontang dan panasnya bisa bikin telur (dan telor) matang  merupakan nostalgia, mengenang awal-awal saya memulai karir (halah…..) sebagai karyawan di sebuah perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor dengan posisi sebagai analis data di divisi piutang alias kredit alias ngriditin motor. Pekerjaan sebagai analis data itu membuat saya harus bolak-balik ke daratan NTT, di antaranya Kupang, Soe, Kefa termasuk Atambua sebulan sekali selama kurang lebih enam bulan berturut-turut. Menonton film TAB mengingatkan saya betapa berat pekerjaan dan lingkungan yang harus saya hadapi dulu, dan yang membuat saya tersenyum sendiri adalah karena saya mampu bertahan selama enam bulan dan cukup menikmati pekerjaan itu sebelum akhirnya saya di-rolling ke wilayah Jawa Tengah.

Kenapa saya bilang berat ? Perjalanannya aja sudah jauh bin melelahkan. Untuk menuju Atambua, dari Kupang hanya bisa menumpang travel (travel serupa dengan travel Jakarta-Bandung) atau dengan bis ekonomi yang nggak ada nyaman-nyamannya sama sekali itu, dengan waktu perjalanan kurang lebih 7-8 jam. Hahahaha, belum lagi pemandangan kiri-kanan yang kalau bukan hutan yang hijau ya pohon-pohon meranggas dan batu-batuan karang yang gersang banget serta pemukiman penduduk yang masih banyak dibangun dari bebak (batang pohon nira) dan berlantai tanah. Belum lagi sinyal operator ponsel yang baru muncul ketika masuk salah satu ibu kota kabupaten seperti kota Kefamenanu misalnya, dan perjalanan ini harus saya lakukan setiap bulan atau paling tidak 2 bulan sekali, itu juga kalau tiba-tiba tidak ada policy baru yang harus disosialisasikan ke kantor cabang.

Nah, kenapa tiba-tiba saya posting tentang perjalanan saya ke NTT ini ? Karena saya mau ikut meramaikan The Amazing Picture-nya Pakde Cholik sekalian pamer pajang foto diri sendiri, which is kejadian langka di kulkas ini bukan? Hehehehe…… Fotonya ini diambil waktu saya dan seorang kawan maksa pak supir untuk ikut ke daerah yang namanya Atapupu  untuk mengantar motor konsumen yang jaraknya 2 jam dari kantor dan kemudian membajak bapak supir untuk mengantar kami ke daerah perbatasan Timor Leste, apalagi kalau bukan untuk foto-foto.

NUAMPANG DI PERBATASAN TIMOR LESTE

Note : Untung saya tidak termasuk yang harus dikarantina…hehehehe.

Postingan selanjutnya mungkin kalo gilanya malesnya nggak kumat mendadak saya akan cerita soal pekerjaan pertama saya ketika ikut kolektor menagih pembayaran kredit motor sewaktu di NTT tahun 2005. Silakan dinantikan….

44 Comments

  1. wwwaaah itu foto masuk kategori apa ya? Narsis sudah pasti! Langka? Lebih langka lagi kalau fotonya dalam kerangkeng hahahhaaha
    (piss bu)

    EM

  2. Terima kasih atas partisipasi sahabat pada acara The Amazing Picture dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.

    Saya catat sebagai peserta
    Dengan catatan :pada anchor text The Amazing Picture, link agar dirubah seperti ini http://abdulcholik.com/2010/06/02/the-amazing-picture/ (bukan http://abdulcholik.com)

    Salam hangat dari BlogCamp yang saat ini sedang menggelar acara :
    1. ” Kontes Menulis Opini ”
    2. ”The Amazing Picture ”,
    3. ”The Twin Contest”
    4. “ Kontes Menulis Peribahasa “
    dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.
    Silahkan bergabung di BlogCamp dan raihlah hadiah yang menarik.

    Terima kasih

  3. which is kejadian langka di kulkas ini bukan?

    Setujuuuuuu !!!
    Kalau bukan karena Pak De …
    Nye pasti ngumpet terus …

    sukses Nye … !

    Ditunggu tulisan mengenai pekerjaanmu di NTT waktu itu

    Salam saya

  4. Nyu, dulu pernah jadi debt collector toh? Untuk kawasan Timur Indonesia lagi…Mantab gan 😀

    • tepatnya sih analis data kredit, bang. tapi harus turun ke lapangan juga sama kolektor biar datanya valid. 😀

  5. foto orang dikarantina kok mukanya bahagia….hahaha!

    gw jadi inget waktu ke kupang nu, nginep di pangkalan AL…pagi2 udah dibangunin…tapi enak, makan ikan seger, langsung berburu dari laut. airnya bening pisaaan…

  6. moga2 menang ya kuisnya…
    btw gua menantikan nih ceritanya pas ikutan nagih kredit.. seru kayaknya.. 😀

  7. masa2 indah itu ya nyu, waktu semua rok dan celana lu masih rada2 longgar dan 32A ga tumpah kek sekarang…
    *siyul2*
    *melipir*

  8. Menurut saya:

    Lagu Indonesia Pusaka (selalu) luar biasa.
    Film Tanah Air Beta biasa saja.
    Foto di atas juga biasa saja, tapi senyumnya yang luar biasa. Kayanya senang banget! 🙂

  9. hehehehe…fotonya keren, yg didalamnya juga manis…tapi aku mengakui bahwa cewek2 makassar memang manis2 huhehehehehe *gak mo kalah :P*

    semoga menang kontesna ya jeung…

    muach!

    • hehehehe, gue yakin seyakin-yakinnya kalo yang komen ini adalah cewek makassar juga…pasti deh..bener deh..,hihihihihi…..*lho…?!*… soal kontes, walah, ga penting menang nggak mah…kebetulan aja, gue ada alasan buat majang foto di sini….:D

        • bagosssssssss…..ters aja lo jadi perempuan berkalung megaloman…rambut aja udah berat, masih ditambahin ngalungin megaloman ? masyaolohhh…… *usap2 pipi, kburu ditampar*

        • hehehehe…kalian berdua eudaaaannn 😛
          hadiahnya buat gw berarti ya…:D

  10. Baru baca ni nek…
    akhir nya cerita yg lo endapin terus di otak dikeluarin jg…

    “ssstttt rahasia ni..si frozzy msh punya foto2 lain selama di NTT, dulu dia narsis skarang aja shy2 cat”

  11. baru lihat wajah aslinya mba Nye, saya setuju dengan mba Ria, cewe makassar memang maniez2 😀

  12. foto ituuu..perbatasan, mengingatkan saya kembali ke kenangan 3thn lalu bersama teman2 Pelayaran Kebangsaan 2007, kami sempat numpang nampang dan melewati borderline, serta berfoto di plang itu… 😦

    anyway, salam knal Mbak 🙂

Leave a reply to Bitch, The Cancel reply