I KISSED A GIRL AND I LIKE IT

Note : sebenarnya ini postingan lama – waktu saya masih males blogwalking – sekarang saya repost lagi, mungkin ada yang masih berminat baca ?

TAK BISA MEMILIHMU

 

Hmh….ini rokok terakhir, pikirku sambil menyulut rokok yang terselip di bibirku.  Denyutan perlahan di pelipis membuatku meringis menahan sakit.

Argh, rasanya tadi hanya dua gelas tequila yang mampir ke tenggorokanku. Tidak biasanya seperti ini, di saat simpul-simpul saraf di otakku mulai berdamai dengan alkohol dan nikotin. Sambil menyandarkan kepalaku ke dinding, kupandangi sosok itu, yang terkapar di sampingku. Zara sedang tertidur nyenyak. Ada tattoo – yang setelah sempat kuraba tadi ternyata permanent – bergambar laba-laba di tengkuknya, warnanya merah dan lingkaran hijau disekelilingnya, cukup kontras dengan warna kulitnya yang putih tak bercacat. Aku sempat bergidik ngeri membayangkan proses pembuatan tato itu. Tadinya aku sudah akan beranjak pergi meninggalkannya sendirian di ruangan ini. Aku tidak ingin dia berpikir macam-macam padaku setelah kejadian tadi. Tapi baru saja aku akan beranjak, tiba-tiba tangannya menarik lenganku, menahanku untuk pergi. Baiklah, aku sendiri tidak yakin apakah dia memang menahanku untuk pergi ataukah hanya sekedar mengigau saja. Tapi kurang lebih begitulah yang bisa aku pahami. Dia yang menawarkan padaku untuk datang ke apartemennya yang mungil, sembari mengantarkannya pulang, karena kondisinya pun sudah tidak memungkinkan dia untuk menyetir sendiri.

Aku berusaha memahami apa yang ada di pikiran makhluk ini. Suatu hari, kadang kulihat dia terpekur, terdiam, dengan dahi yang berkerut seolah sibuk dengan pikirannya sendiri. Di lain waktu, dia bisa terlihat sangat sedih, sampai-sampai aku harus menawarkan lenganku untuk memeluknya. Entah apa yang sebenarnya sedang membebani pikirannya saat ini. Dia terlalu berwarna-warni untuk kutebak.

Tak habis pikir rasanya, mengapa harus denganku dia curahkan kegundahan dan kegelisahan hatinya. Dia punya banyak teman dan bahkan seorang kekasih yang bisa menampung segala keluh kesahnya, tapi dia malah memilih aku, seseorang yang belum lama ia kenal.

Bayangan kejadian itu sekilas mengusik ketenanganku kala menatapnya. Kejadian yang tadi membuatku sempat ingin beranjak dari tempat ini. Aku mulai merasakan ada sesuatu yang tidak biasa yang dipendamnya. Entah hal apa yang merasuki kami berdua tadi, – beberapa saat setelah dia mencurahkan segala keluh kesahnya tentang kekasih yang selama ini telah menyiksanya secara mental,- entah dimulai dari siapa dan karena apa, wajah kami berdua tiba-tiba saja sudah berada dalam posisi yang sangat dekat, dan sudah tidak mungkin lagi untuk menghindar, dan ciuman itu pun tak terhindarkan. Rasanya, hmh, tidak manis, tapi tidak juga hambar, hangatnya nafas menimbulkan kabut tipis yang meronakan wajahnya.

Belum lagi perasaan aneh yang menjalari setiap jengkal diriku manakala dia memelukku. Perasaan yang tak mampu aku jabarkan karena memang berbeda dengan sensasi yang aku rasakan ketika Andre yang memelukku. Ada perasaan tenang yang perlahan melingkupi diriku sekaligus perasaan ingin melindungi dan menyayangi yang ingin aku transfer sebagai timbal baliknya.

Tapi semua itu hanyalah kemustahilan manakala aku menyadari kondisi diriku. Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, apalagi untuk orang sepertiku, yang memiliki kecenderungan seksual berbeda dengan orang lain pada umumnya. Ya, aku homoseksual, gay, querr, penyuka sesame jenis, atau apapunlah orang hendak menyebutnya. Bagaimana mungkin aku bisa merasakan sesuatu terhadap dirinya. Tapi aku pun tidak punya nyali yang cukup untuk menggali lebih jauh tentang sesuatu itu. Aku sudah cukup nyaman dengan keadaanku sekarang. Tapi, ada bagian diriku yang juga tidak ingin melepaskan Zara. Dia sangat tulus, dia terlalu indah untuk tersakiti. Tersakiti ? Iya, aku takut dia tersakiti jika ternyata dia tahu siapa aku sebenarnya. Aku tidak mau merusak citra apapun yang telah dibangunnya tentang diriku saat ini. Seperti yang tadi sempat dikatakannya padaku,

“Abel, aku seperti menemukan belahan jiwa yang selama ini aku cari dalam dirimu. Aku merasa nyaman bersamamu, perasaan yang jauh berbeda dengan yang aku rasakan manakala aku bersama Gaza.”

Oh tidak, aku tak mungkin mengkhianatinya. Dia yang selama ini setia mendampingiku dan berbagi hidup denganku. Dia yang bernama Andre yang telah hidup bersamaku selama 5 tahun ini. Perasaanku telah terpatri begitu kuat padanya. Kejadian tadi telah membuatku merasa telah mengkhianati Andre. Sementara perasaanku terhadap Zara tetap saja tak terjabarkan. Lama kupandangi wajahnya, bidadari yang telah mengacaukan simpul-simpul saraf otakku dalam waktu sekejap.

Maaf  Zara, maafkan bila harus begini, aku terpaksa berlari dari sisimu karena hatiku memang tidak akan pernah cukup untuk menampung rasa yang kau timpakan terhadapku. Aku memang tidak cukup jantan untuk mengakui di hadapanmu bahwa ciuman tadi bukan hanya sekedar nafsu yang mendebarkan jantung dan mengguncang kesadaranku, tapi telah meninggalkan bekas yang sangat dalam di sudut hatiku dan membuatku kembali mempertanyakan tentang keberadaan diriku saat ini.

man who loves man pinjem gambarnya di sini

44 Comments

  1. Heeeem……
    cinta sejenis..
    Abel.. mungkin kamu sebenernya normal..
    lalu terseret pergaulan ?

    Coba no tlp si abel mana nek… sini gue ajarin dulu
    sapa tau jadi straight hehehehehehe

    cieeee…yang pertamax… hahahaha….situ buka kursus buat yang ngondek mo sembuh yah, cin ?? 😛

  2. ahhhhh…. gw jadi kepikiran Monica Belluci…
    hihihi… *bakat bisex.mode.on*

    monica bellucci ??? oya???

  3. wuihhh
    mendesir juga baca komen2 diatas ini

    monica belluci?
    hmmmmm

    hohohoh, napa depz ? 😀

  4. He..he…jeruk makan jeruk 😀
    Mana enak

    hmh…..kalo apel makan jeruk ? *dwoeng…..OOT saya* 😀

  5. arrrgggg tak mengerti lagi… lesbi itu apa ya?
    Suka sejenis itu apa ya?

    halah….wendy…iya deh yang masih kecil….. 😀

  6. Abel Said:
    Aku juga sangat nyaman denganmu
    biarkan orang lain dan siapapun tersakiti
    yang penting kita berdua bahagia di atas kedukaan yg lain kekkekekekkk
    salam sinting!!!

    salam pramuka, zulhaqqqqq 😀

  7. oh ternyata abel itu cowok ya…
    hehehe awalnya kirain abel itu cewek, jadi kirain dia lesbi ama zara… 😛

    hehehehe, masih amatiran mas…nulisnya… 😛

  8. Dual side?
    Jeruk kok makan jeruk?
    Hahhhh bingung mau komennya. But it’s a nice story 😀

    hehehehe….. kan udh komen 😀

  9. hemh,kaum sodom di era nabi LUTH…crita nya bgini,ktika beberapa malaikat berwujud beberapa org pemuda tampan mdatangi rumah nabi luth,gempar lah satu kota yg mayoritas penyuka sesama jenis,mereka berdatangan u/”mganggu”tamu nabi luth..sampe ALLAH kmudian menyuruh nabi luth bserta pngikutnya yg kecil jmlhnya mninggalkan kota tsb tanpa menoleh sdikit pun..meninggalkan hujan batu yg menimpa kaum sodom..hii..kalo azab u/kaum sodom modern apa ya?

    hmhh…..kalo dikasih hujna kondom, itu mah bukan hukuman, malah kesenengan, kira2 hujan apa yah ? hahaha, hujan perempuan aja, mereka kan ga suka pere…cin…hehehehe

  10. garuk-garuk kepala yang tidak gatal

    ga gatal kok digaruk ?? 😛

  11. Abel…..
    km normal kok..buktinya km merasakan getaran itu saat km memeluk & mencium Zara..perempuan itu…

    iya kali yah…..:D

  12. jyah! jadi inget pernah minjem vcd xxx jaman baheula dulu, waktu disetel ternyata homo. *hueks!*

    ahahahahahahaha, mas stein ngakuuuuuuu *ketawa guling2*

  13. mas Abel bimbang yah? Ayo teh mas Abel dibuat nggak bimbang dong. hehehe

    haihhhhh…..tinta lah, hai… *lho kok malah ngondek*

  14. hmm…sebenernya enak dibaca cuma aku agak njlimet sama kisah ini *shock berat* :mrgreen:

    -salam- ^_^

    hohohoho, shock ??

  15. kirain abel perempuan, abis nyebut2 nama andre hihihihi. ayoo dibikin lanjutan nya. request yang hepi ending ya 😀

    hihihihihi……sabar yah may, aku lagi binun soalnya… 😀

  16. yaa.. coba belum ada Andre, kan Abel bisa balik ke jalan yang benar :mrgreen:

    hihihihih…iya uni….harusnya sih gitu…

  17. lebaran ntar lagi kok
    kan lebarannya orang sinting di percepat kekekeekk

    selamat pagi mbak frozzy…semoga kebahagian dan keberuntungan hari ini dan seterusnya selalu berpihak amiennn……

    SLAMAT PAGI CIN……iye…lebaran ntar lagi…..ntar lagi, kalo puasa kelar….sabar ya nak… 😀

  18. Tulisan yang bagus.. Tapi mungkin harus diklasifikasikan hanya untuk orang dewasa kali yaa…

    Aku khan masih anak kecil…. :mrgreen:

    *Buru2 pinah ke blog lain, takut ketauan Mama..* 😉

    haduh maaf deh om…tar tak taro disclaimer : FOR ADULT ONLY….heheheheh yah om…jangan pindah dulu om, ,adih banyak tulisan laen kok 😀

  19. tapi mreka meman9 da disekitar kita..

    ba9us critanyaa jenks 🙂
    kirim ke 9a9as media doonn..?

    hahaha…….langsung mlipir ah…..critanya masih brnatakan terutama karkternya jeng…scara yang mbaca masih pada nanya2…abel sapa…

  20. ini ceritanya satu seri sama yang kissing itu kan? heheheh…
    sekali lagi, pendiskripsian tentang perasaannya sangat keren, konflik pribadinya berasa 😀
    10 jempol!!!

    busetttt, jempol sapa aja tuh, le ?

  21. hehe… keren!
    bilang sama abel, perasaan suka itu tak usah dilawan.
    ah, paling ntar abel balik lagi ke zara, ya?
    iya, kan? *ngarang cerita sendiri*

    makasih atas kunjungannya ke blogku, frozen.

    sama2 mbak…..hihihi, lagi binun mo nerusin critanya apa ngga. 😀

  22. mmm..

    querr, dkk itu bagiku makhluk seksual. Ibaratnya rasa.

    btw, gaya penulisan kamu coba digali lagi, aku rasa kamu bisa eksplor lebih dalam lagi dari gaya bahasa, sudut pandang penulisan, dan gimana bisa dapetin feel dari tulisan itu.

    hhhaaaa….seneng banget ada yang kasih masukan..makasih banyak huang….aku juga ngerasa tulisan itu masih kurang dalem, feel-nya belum kena, karaktertnya juga belum kuat. aku memang masih perlu banyak blajar. thank u yah…

  23. Kisah yg manis..dan cantik dalam penyampaiannya… Cerita tentang manusia..memang selalu menarik utk dikupas..hehehe

    betul mas, ibarat sumber mata air, tidak pernah kering di musim kemarau sekalipun :D…tsaaahhhh…ssssooookkkkk gaya gue..hihihihi

  24. wah kirain abel itu cewe heheheh

    keren say.. hayoohh lanjutkan..

    eh, mamanya bhian….dah lama banget yah ga mampir, welcome back…hehehe, makasih jeng..

  25. Semoga kamu normal, karena lesbi itu tidak baik,
    semoga dengan alasan tidak mau menyakiti zera bisa membuatmu lebih baik
    menurut saya, jadikan alasan tidak mau menyakiti zera itu buat tidak lesbi.
    semangat!
    Stop
    Dreaming Start Action

    astaga…………..ini tuh fiktif lagi……anyway…the point is not the sexual orientation, tapi soal rasa yang dipendam oleh ABEL. anyway, thx for commenting 😀

  26. udah lama ya jadi gay?? itu kisah nyata pribadi atau fiktif sih..?

    halah…baca atuh komen2 di bawah mas…..hanya ceceran ide liar yang dituangkan ke sini…. hehehehe

  27. wah, ternyata non frozen suka nulis cerpen yang pintar memancing imajinasi yak.. 😉

    hhaaaaa….ada mpok b, dah lama ga mampir yah…. 😀 iya lagi blajar menuangkan imajinasi liarku ke tulisan yang layak dibaca

  28. sampai kapan hati itu di tutup???
    sampai kapan pilihan itu berubah??? kekekekk

    salam sinting!!!

    napa? minat ma ABEL? hahahahahahaha

  29. haha.. sepertinya sih zulhaq minat

    *sodorin Abel ke Zulhaq*

    hyuuuk….husng….tar ABEL-nya gue kasih tau…hihhhihi 😀

  30. Siapa si Abel itu say… penasaran 🙂

    Anyway, menurut gw cinta sejenis jg harus dihargai. Toh judulnya juga cinta kan?

    Lalu nasib mereka skrg gimana…

    ABEL tokoh yang ada di dalam kepala saya mbak….entah mo diapain nasibnya sekarang, masih belum ada ide untuk melanjutkan kisah ABEL dan ZARA. cinta selalu punya cerita, bahkan untuk cinta sejenis sekalipun…setuju dengan mbak zee, apapun bentuknya harus dihargai

  31. Weeeekeeekekeek.. penjiwaan ceritanya bagus bangeeeet.. jangan jangaaaaaaan.. kabuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrr
    Salam Sayang

Leave a reply to Billy Koesoemadinata Cancel reply