While reading on another Samuel Mulia’s parody published on Kompas, 7 Dec 08, I was astonished with the latest paragraph. Let me quote it :
Ada SMS yang masuk dari teman saya dan begini bunyinya, Mengapa Tuhan menciptakan ruang di antara jari-jari kita? Karena Ia ingin mengisi ruang yang kosong itu dengan tangan-Nya sehingga kita tidak merasa sendirian dalam keadaan apa pun.
For the umpteenth time, SM writes something that slaps me right on to my face…. And the paragraph above really choked me up,… I read ’em over and over,………one question popped on my mind “how far did I go and leave Him ?” I feel lonely because I’m the one who walked away…I didn’t let Him held me and healed my grief.
Wow….what an enlighten for today……….!
soal kedekatan dengan Dia, memang harus aktif dari kita sendiri ya non.. tanda-tandanya banyak, kadang nggak terbaca karena kita sendiri yang abai..
wah sangat menginspirasi……
betul.. tinggal kita tetap bisa menjaga kesadara kehadiran itu atau tidak 🙂
we….si mba ko belum update???
kehadiran Tuhan hrs kita usahakan sendiri. tmn yg nasrani prnah critain firman-Nya. Ada 2 org hamba yg sdng brjalan di tpian pantai, tetapi ktika mnoleh k blakang trnyata ada tiga pasang jejak kaki. ternyata spasang yg laen itu adlh jjak Tuhan, karena Ia akan slalu bersama hambanya selama sang hamba myakini-Nya. Kalo aku sbg muslim sih kt hrs brusaha u/ slalu loyal thdp khadirann-Nya skalipun dlm keadaan ht yg gulita. Ga usah nunggu2 dpt taufik dr-Nya. taufik kan brasal dr kt al muwafaqa, artinya prsesuaian. Jd kt bs dpt taufik kalo idup kt udh ssuai dg ktntuan-Nya.